Jumat, 28 Juni 2013

INVESTASI KEUANGAN DENGAN PEDOMAN “CUKUP”!



RANGKUMAN
·        Investasi secara umum dapat dilakukan apabila seseorang mempunyai pendapat yang melebihi kebutuhannya terutama kebutuhan dasarnya.
·        Menurut Reily dan Brown (Investment Analysis dan Portofolio Management definisi Investasi yaitu: "Investasi adalah komitmen saat dolar untuk jangka waktu dalam rangka untuk memperoleh pembayaran masa depan yang akan mengkompensasi investor untuk (1) waktu dana berkomitmen, (2) tingkat pengembalian yang diharapkan inflasi, dan (3) ketidakpastian dari pembayaran di masa mendatang. "

·        Langkah-langkah dalam proses manajemen:
1.      Menetapkan sasaran investasi
2.      Membuat kebijakan investasi
3.      Memilih strategi portofolio
4.      Memilih aktiva/asset
5.      Mengukur dan mengevaluasi kinerja

·        Jenis-jenis Investasi
Secara umum dalam berbagai buku mengenai investasi , investasi dibagi menjadi dua bagian besar yaitu :
- investasi pada aktiva riil (real asset)
- investasi pada aktiva keuangan (financial asset)

·        Kelebihan, Kekurangan, Karakteristik dan Resiko Instrumen Investasi yaitu:
1.      Tabungan : dana yang disimpan pada sebuah lembaga keuangan umumnya Bang dengan harapan memperoleh bunga.
2.      Deposito berjangka : dipergunakan untuk menabung/menyimpan uang dalam jangaka waktu tertentu.
3.      Obligas : surat hutang dengan kurun waktu yang telah ditentukan untuk pengembalian dana dengan pembayaran bunga secara berkala
4.      Saham : kepemilikan di suatu perusahaan yang sahamnya kita beli di bursa.

5.      Reksadana : suatu wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor) yang mempunyai tujuan investasi yang sama untuk selanjutnya diinvestasikan kembali dalam portofolio efek berdasarkan kebijakan manajer investasi.
·        Dengan banyaknya pilihan instrumen investasi yang detail mengenai investasi serta langkah-langkah manajemen investasi, sebagai calon investor pun kita harus mengetahui pedoman investasi. Pedoman yang perlu diperhatikan oleh para calon investor yaitu pedoman “CUKUP” yang dapat menjadi dasar untuk berinvestasi. Pedoman ini seperti: (1) Cakap atau mampu dan bisa mencari informasi investasi daan mengelola dengan baik. (2) Uang yang artinya para investor harus ada uang atau dana yang bisa dikelola atau diinvestasikan. (3) Keberanian dalam mengambil risiko untuk menjadi seorang investor. (4). Ukuran yang artinya investor perlu mengetahui ukuran penentu keberhasilan dalam berinvestasi. (5) Profil risiko setiap orang berbeda-beda yang memiliki berbagai tipe seperti: konservatif, moderat dan agresif
·        Berdasarkan CUKUP tersebut ada pesan yang juga perlu disampaikan bahwa untuk berinvestasi perlu ada rasa CUKUP dan bersyukur. CUKUP ounya arti juga tidak berlebihan karena kalau berlebihan orang tersebut tidak dapat tidur nyenyak karena memikirkan hartanya mau disimpan dimana dan takut dicuri orang. Selain itu juga tidak tidak pernah merasa CUKUP dan selalu merasa tidak puas. Karena itu kita harus lebih bersyukur dengan apa yang kita punya tanpa selalu menuntut dan menginginkan sesuatu yang berlebihan.


KESIMPULAN
Secara umum investasi dapat dilakukan apabila seseorang mempunyai pendapatannya melebihi kebutuhan pokoknya. Kita bisa investasi apa saja misalnya saham, modal dll tetapi jangan asal pilih investasi saja. Ada langkah-langkah dalam proses manajemennya juga perlu diperhatikan kelebihan, kekurangan, karakteristik dan resiko dari jenis investasi apa yang akan kita ambil. Selain itu, sebagai calon investor pun kita juga harus mengetahui pedoman investasi yang dapat menjadi dasar untuk kita berinvestasi, yaitu pedoman “CUKUP” (Cakap, Uang, Keberanian, Ukuran, Profil resiko) serta selalu bersyukur dengan apa yang kita punya tanpa mengurangi rasa cepat puas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright ©Unfair?
Blogger Theme by BloggerThemes