RANGKUMAN
·
Investasi
secara umum dapat dilakukan apabila seseorang mempunyai pendapat yang melebihi
kebutuhannya terutama kebutuhan dasarnya.
·
Menurut Reily dan Brown (Investment Analysis
dan Portofolio Management definisi Investasi yaitu: "Investasi adalah
komitmen saat dolar untuk jangka waktu dalam rangka untuk memperoleh pembayaran
masa depan yang akan mengkompensasi investor untuk (1) waktu dana berkomitmen,
(2) tingkat pengembalian yang diharapkan inflasi, dan (3) ketidakpastian dari
pembayaran di masa mendatang. "
·
Langkah-langkah
dalam proses manajemen:
1.
Menetapkan sasaran
investasi
2. Membuat
kebijakan investasi
3. Memilih
strategi portofolio
4. Memilih
aktiva/asset
5.
Mengukur dan
mengevaluasi kinerja
·
Jenis-jenis Investasi
Secara
umum dalam berbagai buku mengenai investasi , investasi dibagi menjadi dua
bagian besar yaitu :
- investasi pada aktiva riil (real
asset)
- investasi
pada aktiva keuangan (financial asset)
·
Kelebihan,
Kekurangan, Karakteristik dan Resiko Instrumen Investasi yaitu:
1. Tabungan
: dana yang disimpan pada sebuah lembaga keuangan umumnya Bang dengan harapan
memperoleh bunga.
2. Deposito
berjangka : dipergunakan untuk menabung/menyimpan uang dalam jangaka waktu
tertentu.
3. Obligas
: surat hutang dengan kurun waktu yang telah ditentukan untuk pengembalian dana
dengan pembayaran bunga secara berkala
4. Saham
: kepemilikan di suatu perusahaan yang sahamnya kita beli di bursa.
5. Reksadana
: suatu wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal
(investor) yang mempunyai tujuan investasi yang sama untuk selanjutnya diinvestasikan
kembali dalam portofolio efek berdasarkan kebijakan manajer investasi.
·
Dengan banyaknya
pilihan instrumen investasi yang detail mengenai investasi serta langkah-langkah
manajemen investasi, sebagai calon investor pun kita harus mengetahui pedoman
investasi. Pedoman yang perlu diperhatikan oleh para calon investor yaitu
pedoman “CUKUP” yang dapat menjadi
dasar untuk berinvestasi. Pedoman ini seperti: (1) Cakap atau mampu dan bisa mencari informasi investasi daan
mengelola dengan baik. (2) Uang yang
artinya para investor harus ada uang atau dana yang bisa dikelola atau
diinvestasikan. (3) Keberanian dalam
mengambil risiko untuk menjadi seorang investor. (4). Ukuran yang artinya investor perlu mengetahui ukuran penentu
keberhasilan dalam berinvestasi. (5) Profil
risiko setiap orang berbeda-beda yang memiliki berbagai tipe seperti:
konservatif, moderat dan agresif
·
Berdasarkan CUKUP
tersebut ada pesan yang juga perlu disampaikan bahwa untuk berinvestasi perlu
ada rasa CUKUP dan bersyukur. CUKUP ounya arti juga tidak berlebihan karena
kalau berlebihan orang tersebut tidak dapat tidur nyenyak karena memikirkan
hartanya mau disimpan dimana dan takut dicuri orang. Selain itu juga tidak
tidak pernah merasa CUKUP dan selalu merasa tidak puas. Karena itu kita harus
lebih bersyukur dengan apa yang kita punya tanpa selalu menuntut dan
menginginkan sesuatu yang berlebihan.
KESIMPULAN
Secara umum
investasi dapat dilakukan apabila seseorang mempunyai pendapatannya melebihi
kebutuhan pokoknya. Kita bisa investasi apa saja misalnya saham, modal dll
tetapi jangan asal pilih investasi saja. Ada langkah-langkah dalam proses
manajemennya juga perlu diperhatikan kelebihan, kekurangan, karakteristik dan
resiko dari jenis investasi apa yang akan kita ambil. Selain itu, sebagai calon
investor pun kita juga harus mengetahui pedoman investasi yang dapat menjadi
dasar untuk kita berinvestasi, yaitu pedoman “CUKUP” (Cakap, Uang, Keberanian, Ukuran, Profil resiko) serta selalu bersyukur
dengan apa yang kita punya tanpa mengurangi rasa cepat puas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar