Rabu, 06 November 2013

dan Hatiku Berkata...

Saat ku terbangun,
berjalan membuka jendela.

Kurasakan kamu seperti hempasan udara pagi.
Yang  merasuk, menyejukan ku hingga sanubari.

Kulewati setengah hari ku,
tapi kamu pun tetap di sisi,
kemudian menghangatkan aku layaknya matahari.

Sampai hari pun mulai lelah,
dan kamu tetap di sisi,
menjadi senjaku,
mewarnai indah duniaku,
dan menjadi pelengkap hariku.

Dan ketika malam datang,
kamu masih tetap disisi,
menjadi penerang ku,
bagai bintang yang berjajar rapi di langit.

Dalam kegelapan dengan secercah cahaya terang darimu.
Aku terdiam.

dan Hatiku Berkata....

Mencintaimu adalah sebuah kenyamanan.
Seperti meringkuk dalam selimut hangat,
pada malam yang hujan.

Pola Manajemen Koperasi! Tanggapannya!

Beberapa pola manajemen koperasi yang akan membantu koperasi mencapai tujuannya :

Perencanaan
Merupakan sebuah proses dasar manajemen. Perencanaan yang baik bersifat fleksibel. Sebab, perencanaan akan berbeda dalam situasi dan kondisi yang berubah-ubah. Jika diperlukan, dalam pelaksanaan sebuah rencana diadakan perencanaan kembali, sehingga semakin cepat cita-cita atau tujuan organisasi untuk dicapai.

Pengorganisasian
Suatu proses untuk merancang struktur formal, mengelompokkan, dan mengatur serta membagi tugas-tugas atau pekerjaan di antara anggota organisasi. Pelaksanaan pengorganisasian mencerminkan struktur organisasi yang mencakup beberapa aspek penting, seperti pembagian kerja, departementasi, bagan organisasi, rantai perintah dan kesatuan perintah, tingkat hierarki manajemen, dan saluran komunikasi.

Struktur Organisasi
Pengurus perlu merekrut karyawan yang bertugas membantu pengurus, dalam mengelola dan mengurus koperasi agar pekerjaan koperasi dapat diselesaikan dengan baik. Adanya berbagai pihak yang ikut membantu pengurus mengelola usaha koperasi, semakin kompleks pula struktur organisasi koperasi. Sehingga, pemilihan struktur organisasi koperasi harus disesuaikan dengan bentuk usaha, volume usaha, maupun luas pasar dari produk yang dihasilkan.

Pengarahan

Pengarahan merupakan fungsi manajemen yang terpenting, karena masing-masing orang yang bekerja dalam suatu organisasi mempunyai kepentingan berbeda. Agar kepentingan itu tidak saling berbenturan, pimpinan perusahaan harus dapat mengarahkan supaya tujuan perusahaan tercapai.

Pengawasan
Tujuannya agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Hal ini merupakan usaha sistematik yang membuat segala kegiatan perusahaan sesuai dengan rencana. Proses pengawasan bisa dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu menetapkan standar, membandingkan kegiatan yang dilaksanakan dengan standar yang telah ditetapkan, mengukur penyimpangan-penyimpangan yang terjadi, lalu mengambil tindakan evaluasi jika diperlukan.



http://lensa.diskopjatim.go.id/warta-koperasi/manajemen-koperasi/419-pola-manajemen-koperasi.html



Bagaimana penerapan pola manajemen yang baik bagi koperasi Indonesia?

Sebuah koperasi harus memiliki 6 pola yang harus diterapkan yaitu Perencanaan, Pengorganisasian, Struktur, Organisasi, Pengarahan, dan Pengawasan. Ketika pola pola tersebut telah berhasil diterapkan dengan baik dan dapat dilaksanakan dengan koperasi koperasi di indonesia, maka koperasi itu akan semakin baik.






 
Copyright ©Unfair?
Blogger Theme by BloggerThemes