Pengertian Curriculum Vitae
Curiculum vitae atau daftar riwayat hidup adalah catatan singkat
tengatang gambaran diri seseorang. Selain berisi data pribadi, gambaran
diri itu paling tidak harus di isi keterangan tentang pendidikan atau
keahlian dan pengalaman. Dengan data itu riwayat hidup akan memberikan
gambaran atau kualifikasi seseorang. Dari segi penampilannya riwayat
hidup tidak mempunyai bentuk standard. Riwayat hidup ditulis seperti
karangan singkat, diawali oleh judul dan ditutup oleh rangkaian tanggal,
tanda tangan dan nama. Sebenarnya riwayat hidup termasuk surat
keterangan, dalam hal ini keterangan pribadi.
Ada beberapa perbedaan antara curriculum vitae dan resume. Sebuah
curriculum vitae adalah lebih lama (hingga dua atau lebih halaman),
lebih sinopsis rinci latar belakang dan keterampilan. Sebuah CV berisi
pengungkapan latar belakang pendidikan Anda dan akademis serta
pengalaman pengajaran dan penelitian, publikasi, presentasi,
penghargaan, kehormatan, afiliasi dan rincian lainnya. Sebagai dengan
resume, Anda mungkin perlu berbagai versi CV untuk berbagai jenis
posisi.
Manfaat vitae
Curriculum Vitae (CV) adalah sebuah
dokumen yang menjelaskan secara ringkas menggambarkan siapa diri Anda,
apa yang telah Anda lakukan di masa lalu, apa relevansi pengalaman Anda
terhadap pekerjaan yang sedang dilamar, serta apakah Anda orang yang
tepat atau tidak untuk dipilih diantara kandidat lainnya. CV yang baik
akan mampu menjelaskan siapa orang di balik CV tersebut. Siapapun yang
membaca bahkan bisa membayangkan dengan baik diri sang pembuat CV
sebelum bertemu langsung secara fisik.
Dengan demikian, CV merupakan
personifikasi diri dalam beberapa lembar tulisan. CV yang baik akan
mampu menjelaskan siapa orang di balik CV tersebut. Siapapun yang
membaca bahkan bisa membayangkan dengan baik diri sang pembuat CV
sebelum bertemu langsung secara fisik.
- Isi vitae
seecara umum, Curriculum Vitae berisi mengenai data :
1. Nama dan Alamat
2. Tanggal lahir
3. Agama
4. Status perkawinan
5. Riwayat sekolah
6. Kemampuan
7. Pengalaman bekerja
8. Foto
Kegunaan CV
CV yang baik akan mampu menjelaskan
siapa orang di balik CV tersebut. Siapapun yang membaca bahkan bisa
membayangkan dengan baik diri sang pembuat CV sebelum bertemu langsung
secara fisik.
Dengan demikian, CV merupakan personifikasi diri dalam beberapa
lembar tulisan. CV yang baik akan mampu menjelaskan siapa orang di balik
CV tersebut. Siapapun yang membaca bahkan bisa membayangkan dengan baik
diri sang pembuat CV sebelum bertemu langsung secara fisik.
Jika
Anda telah tahu bahwa CV merupakan personifikasi diri, maka Anda perlu
memutuskan item apa saja yang akan dimasukkan dan item mana yang tidak.
CV yang baik adalah yang memiliki relevansi yang tinggi terhadap
pekerjaan yang dituju. Dengan demikian CV tersebut akan menjawab “what
is in it for me?” bagi seorang rekruter. Ingat, setiap hari seorang
rekruter harus membaca ratusan CV. Hanya yang menarik perhatian dan
relevan saja yang akan masuk dalam pertimbangan selanjutnya.
Oleh
karena itu, jangan membuat satu CV untuk seluruh perusahaan yang akan
dituju. Buatlah satu CV utama dan sesuaikan hal-hal yang relevan untuk
tujuan yang berbeda-beda sebab setiap organisasi/perusahaan yang dituju
mencari sesuatu yang unik tentang diri Anda yang berhubungan dengan
pekerjaan yang akan ditawarkan.
Struktur Umum Sebuah CV
Secara umum, CV akan berisi hal-hal berikut:
1. Data Pribadi
Bagian ini berisi nama, alamat, email, handphone
dan identitas pribadi lainnya. Jangan lupa menyertakan nomor kontak atau
email Anda karena itu adalah satu-satunya cara rekruter bisa
menghubungi Anda kembali jika sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.
Jangan sampai semua orang terkesima dengan CV Anda tapitidak bisa
menghubungi untuk proses selanjutnya.
2. Pendidikan
Bagian ini menjelaskan background pendidikan dan
hubungannya dengan pekerjaan yang dituju. Ada orang yang membuat CV
menjelaskan dari TK, SD, SMP sampai perguruan tinggi. Hal ini tidak
salah namun dalam banyak hal tidak terlalu relevan. Hal yang mungkin
penting adalah pendidikan dari SMU ke atas termasuk jika ada pendidikan
non formal khusus yang Anda ikuti. Anda bisa memasukkan item pendidikan
yang lebih rendah hanya jika menurut Anda punya relevansi khusus atau
ada informasi tertentu yang ingin disampaikan.
3. Pengalaman Kerja
Ini adalah bagian yang paling dilihat oleh
rekruter. Pengalaman kerja memberikan gambaran apakah seorang kandidat
sudah memiliki jam terbang yang cukup atau masih terbatas. Rekruiter
juga bisa menentukan apakah kandidat dapat segera menyesuaikan diri di
organisasi yang baru atau apakah dia butuh penyesuaian yang panjang.
Karenanya bagian ini harus jelas menunjukkan apa yang Anda kerjakan,
nama perusahaan yang tempat kerja sebelumnya, apa yang Anda lakukan di
sana.
Jadi jangan hanya menuliskan misalnya pernah bekerja di bagian
Marketing perusahaan XYZ. Tetapi jelaskanlah pernah bekerja sebagai
Account Representative yang bertugas mencari dan mengembangkan pelanggan
dalam satu propinsi dan salah satu prestasi Anda bisa mendapat 100
pelanggan baru dalam 1 bulan yang merupakan rekor di perusahaan XYZ.
Informasi ini akan membantu memahami cakupan kerja yang dilakukan, skill
yang dimiliki serta bisa memperkirakan nilai tambah yang dimiliki
seorang kandidat.
Jika Anda memiliki sangat banyak pengalaman kerja,
daftarkanlah pekerjaan-pekerjaan yang relevan dan berhubungan untuk
menunjukkan bahwa Anda punya potensi di pekerjaan yang baru.
4. Skill Yang Dimiliki
Kadangkala Anda perlu menjelaskan dalam CV
skill apa saja yang telah dimiliki sebagai proses belajar maupun
pengalaman dari pekerjaan sebelumnya. Seringkali orang menulis skill ini
secara singkat seperti: mampu berkomunikasi dengan baik, dapat bekerja
dalam tim, cepat belajar hal yang baru. Penjelasan seperti itu tidak
memberikan nilai tambah karena semua kandidat juga melakukan hal yang
sama.
Berikut contoh yang lebih meyakinkan dan informatif:
Komunikasi yang baik. Mampu berhubungan dengan pelanggan, instansi
pemerintah dan meyakinkan pihak-pihak yang terkait dengan pekerjaan.
Negosiasi. Ahli bernegosiasi dengan supplier maupun pihak-pihak luar untuk mendapatkan tawaran yang terbaik bagi perusahaan.
5. Training Yang Pernah Diikuti
Anda perlu memasukkan daftar
training yang pernah diikuti sebelumnya untuk memberi gambaran sejauh
mana Anda telah berkembang dan wawasan apa saja yang sudah dimiliki.
Jangan masukkan semua training karena jumlahnya akan sangat panjang.
Pilih yang relevan dan sesuai dengan target pada organisasi yang dituju.
6. Prestasi
Ini adalah bagian yang penting disamping Pengalaman
Kerja yang menjelaskan keunikan sebagai individu sekaligus pencapaian di
bidang tertentu. Anda bisa menjelaskan secara singkat prestasi di
pekerjaan, pendidikan ataupun dalam bidang kemasyarakatan lainnya.
Misal:
Terpilih sebagai “employee of the month” di PT XYZ selama 3 bulan berturut-turut
Mewakili SMU ABC dalam kompetisi tingkat Propinsi di bidang Ilmu Pengetahuan Alam.
Juara III lomba inovasi bidang lingkungan dengan memimpin masyarakat
Desa Wonosari dengan karya “membuat sistem komposter dari tong bekas”
Banyak orang merasa tidak memiliki prestasi yang cukup. Coba
ingat-ingat lagi pasti Anda pernah mencapai sesuatu yang menjadi nilai
tambah dan keunikan diri Anda. Jangan lupa prestasi di bidang
kemasyarakatan atau hal-hal di luar pekerjaan juga menarik bagi seorang
rekruter untuk digali lebih jauh.
7. Kegiatan Ekstrakurikuler/Kemasyarakatan
Selain hal-hal yang
berhubungan langsung dengan pekerjaan. Anda perlu memberikan sedikit
gambaran kegiatan yang dilakukan di masyarakat. Ini akan menunjukkan
bahwa Anda bisa membagi waktu dan memiliki wawasan yang lebih luas,
tidak hanya sebatas pekerjaan. Ceritakan secara singkat apa yang
dilakukan, peran Anda di organisasi tersebut dan pencapaian yang
didapat.
Misal:
Ketua Karang Taruna Desa ABCDMenggalang dana masyarakat dan membuat
usaha kerajinan dikelola para pemuda yang dijual ke daerah lain di
Indonesia.
Penutup
Demikian panduan umum yang dapat digunakan untuk membuat
CV yang informatif dan meyakinkan. Karena CV adalah gambaran diri Anda,
sediakan waktu sebaik-baiknya untuk menulis dengan jelas. Manfaatkan
pula untuk menjelaskan keunikan diri Anda yang membuat perbedaan dengan
orang lain.
Tanyakan kepada orang di sekitar Anda apa yang menarik dan menjadi nilai tambah Anda sebagai pribadi dan masukkan ke dalam CV.
Contoh CV (curriculum vitae)
Wisnu Kristian prabowo
Data Pribadi
Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 17 Oktober 1992
Jenis kelamin : Laki – laki
Status : Belum menikah
Agama : Kristen Protestan
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Perumahan wisma jaya blok cc 10/25, Bekasi 17111
Telepon : 085697296069 / 0218819075
e-mail : wisnukristian@yahoo.co.id
Latar belakang Pendidikan
Formal
2005 – 2007 : SMP STRADA BUDI LUHUR,
2007 – 2010 : SMA KORPRI, Bekasi
2010 – 2013 : Universitas Gunadarma, Bekasi
Non Formal
2009 – 2010 : Kursus Komputer SMA KORPRI, Bekasi
2011 – 2012 : Kursus Fotografer GKJ, Bekasi
Kemampuan
*kemampuan komputer ( MS Word, MS Excel, MS PowerPoint, MS Access dan Internet )
Pengalaman Kerja
*staff carefour bekasi square
*marketing UD Nusa Anugrah
sumber :
http://karismajo.blogspot.com/2013/11/curriculum-vitae.html
http://nurulnurfa6.blogspot.com/2014/05/tugas-bahasa-indonesia-curriculum-vitae.html
http://t1t15.wordpress.com/2011/04/24/pengertian-curiculum-vitae/
http://wisnoe-noe.blogspot.com/2013/06/tugas-softskill-4-bahasa-indonesia.html
Rabu, 29 Oktober 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Materi yang rapi, bagus.
BalasHapus